KONGREGASI FRATER-FRATER BUNDA HATI KUDUS KONGREGASI FRATER-FRATER BUNDA HATI KUDUS
“Satu Hati, Satu Semangat, dan Satu Misi, Bertolak ke Tempat yang Lebih Dalam”
Perayaan Yubileum Agung dalam rangka memperingati 150 tahun berdirinya Kongregasi Frater-frater Bunda Hati Kudus mencapai puncaknya pada Minggu, 13 Agustus 2023. Sebagai wujud ucapan syukur atas perjalanan ziarah panjang Kongregasi, komunitas-komunitas baik di Indonesia, Belanda, dan Kenya, dengan caranya masing-masing menyelenggarakan aneka kegiatan menarik yang dikemas sesuai dengan kreatifitas masing-masing. Sekolah-sekolah dalam naungan Yayasan Mardi Wiyata, yang merayakan HUT sekolah masing-masing, juga memanfaatkan momen ini dengan menyelenggarakan berbagai acara menarik, seperti karnaval, jalan sehat, bazar, dan aneka lomba. Perhelatan pesta syukur ini juga melibatkan sejumlah alumni dari berbagai sekolah. Berikut rangkumannya.
NDAO-ENDE. Perayaan syukur Yubileum Kongregasi di Ndao dirayakan pada Sabtu, 12 Agustus 2023. Misa dihadiri oleh bapak/ibu guru dan perwakilan peserta didik dari SMPK dan SMAK Frateran Ndao. Hadir pula sejumlah biarawan dan biarawati yang berkarya di kota Ende. Misa dipimpin oleh Vikjen Keuskupan Agung Ende, RD Yosef Daslan Moang Kabu.
KUPANG. Tiga konfrater yang berdomisil di komunitas ini juga merayakan syukur pada hari ulang tahun Kongregasi. Misa berlangsung meriah di aula komunitas dihadiri biarawan/wati dari sejumlah komunitas biara di kota Kupang.
MALANG menjadi tuan rumah penyelenggaraan Yubileum Kongregasi bagi komunitas-komunitas frater di wilayah Jawa Timur. Misa Syukur yang digelar di Paroki St. Andeas Tidar, Malang ini dihadiri oleh para frater beserta bapak/ibu guru dan karyawan, juga perwakilan peserta didik masing-masing sekolah dari komunitas-komunitas Surabaya dan Kediri. Mgr. Henricus Pidyarto Gunawan O.Carm, Uskup Keuskupan Malang, berkenan hadir dan memimpin perayaan syukur ini. Paduan suara Komisi Liturgi Keuskupan Malang menyemarakkan misa yang digelar pada Minggu, 13 Agustus 2023 ini.
PALEMBANG, satu-satunya komunitas yang berada di pulau Sumatera ini juga memberi perhatian khusus pada yubileum ini. Para frater dalam kerjasama yang erat dengan warga Mardi Wiyata subperwakilan Palembang, menggelar misa kudus pada Sabtu, 12 Agustus 2023. Misa ini dipersembahkan oleh Mgr. Yohanes Harun Yuwono, Uskup Agung Keuskupan Agung Palembang. Pada momen ini dirayakan juga peringatan HUT ke-75 SMPK Xaverius 1 dan ke-87 SDK Xaverius. Bapak/Ibu guru, karyawan, termasuk yang purna tugas serta perwakilan siswa menghadiri misa yang dilaksanakan di Paroki St. Yosef ini. Hadir pula, sejumlah religius dan undangan.
MAUMERE dan WEETABULA memiliki cara tersendiri dalam memeriahkan yubileum ini. Komunitas-komunitas ini menyelenggarakan misa kudus pada Selasa, 15 Agustus 2023. Di Maumere, misa dipimpin oleh Mgr. Edwaldus Martinus Sedu, Uskup Keuskupan Maumere. Perayaan syukur ini juga dihadiri oleh Bupati Kabupaten Sikka, Bapak Fransiskus Roberto Diogo beserta Ibu, dan sejumlah pejabat. Sedangkan di Weetabula, Uskup Keuskupan Weetabula Mgr. Edmund Woga C.SS.R berkenan memimpin perayaan misa ini. Baik di Maumere maupun di Weetabula, Bapak/Ibu Guru serta peserta didik larut dalam kebahagiaan pesta ini.
PODOR-LARANTUKA dan NUNUKAN, memiliki kenangan tersendiri. Perayaan syukur Yubileum dirayakan bersama umat di gereja Paroki St. Ignasius Waibalun. Misa ini dipersembahkan oleh P. Maxi Seno SVD. Ramah-tamah bersama umat juga digelar seusai misa di Komunitas St. Gabriel Podor dan Aula Paroki. Sementara itu, di Nunukan, komunitas yang terletak di tapal batas, di pulau Nunukan, Kalimantan Utara ini pun tak ketinggalan dalam merayakan yubileum ini. Misa syukur dirayakan pada Minggu, 13 Agustus 2023 di gereja Paroki St. Gabriel, Nunukan.
Pada Senin, 14 Agustus 2023, SMAK Frateran Surabaya merayakan HUT ke-60. Misa ini dipimpin oleh Pastor Paroki Kelahiran Santa Perawan Maria dan sejumlah imam konselebran. Acara ini diakhiri dengan resepsi bersama di aula SMAK Frateran. Pada Sabtu, 19 Agustus 2023, SMPK dan SMAK Frateran Ndao juga menggelar perayaan syukur. Bertepatan dengan Yubileum Agung Kongregasi, SMPK Ndao genap berusia 75 tahun, SMAK Ndao berusia 36 tahun. Kedua sekolah ini memilih merayakannya bersama-sama. Kesempatan ini juga dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh para alumnus dari kedua sekolah ini. Mereka datang dari berbagai kota di Indonesia, bahkan dari luar negeri untuk bereuni.
BELANDA. Perayaan yubileum di tanah kelahiran Kongregasi Fraters van Utrecht pun berlangsung khidmat. Ada sejumlah kegiatan yang digelar. Dewan Rumah Religius bersama Kelompok Kerja Pendamping Rumah St. Jozef bekerja keras mempersiapkannya. Istimewanya adalah penghuni Frateran St. Jozef, karyawan, keluarga para frater, para mantan frater, biarawan-biarawati serta relasi dan kenalan para frater, mendapat tempat dalam rangkaian pesta syukur ini. Pada Sabtu menjelang perayaan, para frater berziarah ke makam pendiri Kongregasi, Mgr. Andreas Ignatius Schaepman. Ibadat singkat di kapel St. Barbara yang dipimpin bersama oleh fr. Wilfried van der Poll, fr. Hans Wennekes, dan Hans Peters, pelayan pastoral mengawali rangkaian kegiatan ini. Karangan bunga segar dipersembahkan kepada para Uskup, antara lain di atas pusara Mgr. van de Wetering yang memiliki peran penting ketika pengutusan frater ke Indonesia, dan Kardinal Alfrink, ketika pengiriman frater ke Kenya. Dari pemakaman Katolik St. Barbara di kota Utrecht, ziarah dilanjutkan ke makam para frater di De Bilt.
Pada Minggu, 13 Agustus 2023, puncak Yubileum dirayakan di Kapel Komunitas St. Jozef De Bilt. Misa kudus ini dipersembahkan oleh Mgr. Ted Hoogenboom, uskup pembantu Keuskupan Agung Utrecht didampingi RD Jozef Wissink. Delapan dari 9 frater, anggota Rumah Religius Nederland hadir dalam perayaan ini bersama sejumlah umat. Hadir pula fr. Lawrence Obiko, pemimpin umum Frater CMM dan wakilnya. Misa ini juga dimeriahkan sebuah paduan suara khusus yang dipimpin Wim Krist dengan organis Hans Kronenburg. Mereka memperkenalkan lagu yang digubah dan dipersembahkan untuk para frater, berjudul ‘Gij ene’ (Dikaulah satu-satunya). Syair lagu tersebut ditulis oleh Andries Govaart dan musik digarap oleh Frans Bullens sebagai bentuk apresiasi atas pengabdian para frater selama perjalanan pengabdian 150 tahun.
Selain lagu, sebuah monumen dibangun di halaman Frateran St. Jozef. “Hati pada tempat yang tepat” demikian filosofi dasar berdirinya monumen, menandai syukur atas perjalanan Fraters van Utrecht. Hati mereka (baca: para frater), telah menjadi sosok andalan kaum muda dalam mempersiapkan diri meraih masa depan. Dengan hati, orang muda diantar menuju kedewasaan, di jalan hidup mereka. Sang seniman, ibu Corry Ammerlaan merancang simbol ini penuh makna, terinspirasi oleh sejarah perjalanan Fraters van Utrecht.
Selain misa kudus, ada juga pameran foto dan presentase audio visual perjalanan Kongregasi. Bapak Rudo van Rooij, dengan arahan fr. Leo Ruitenberg mempersiapkan presentase ini. Rangkaian kegiatan puncak ini ditutup dengan resepsi, diselingi sambutan antara lain dari fr. Kanisius mewakili Pemimpin Umum, bapak Jan Luursema selaku penasihat umum Dewan Rumah Religius. Di akhir resepsi, fr. Wilfried van der Poll menyerahkan replika monumen hati kepada Mgr. Ted Hoogenboom, pastor Josef Wissink, dan kepada fr. Kanisius.
Pada Rabu, 16 Agustus 2023, sebuah ibadat singkat digelar untuk mendoakan arwah para frater. Sejumlah anggota keluarga frater hadir dalam ibadat ini. Selain ibadat, mereka juga mengunjungi makam dan menyaksikan pameran foto-foto serta presentase audio visual. Kamis, 17 Agustus 2023, para Pimpinan Ordo/Kongregasi diundang untuk merayakan Yubileum ini. Hadir sejumlah pimpinan dari berbagai ordo/Kongregasi yang tergabung dalam KNR Belanda. Di antara mereka, Mgr. Herman Woorts, salah satu uskup pembantu Keuskupan Agung Utrecht, pun hadir dalam acara ini. Sejumlah pengurus lembaga/yayasan sosial yang bekerja sama dengan kongregasi dalam banyak karya sosial pun mengambil bagian dalam pesta ini.
Jumat, 18 Agustus 2023. Hari ini, para pegawai komunitas/kantor frater, baik yang sedang berkarya maupun yang purna tugas, hadir bersama para frater merayakan syukur ini. Fr. Wilfried van der Poll menghaturkan terima kasih kepada semua yang sudah berkolaborasi bersama frater mendukung karya perutusan para frater dari masa ke masa. Sabtu, 19 Agustus 2023, untuk anggota keluarga frater-frater Belanda. Sejumlah anggota keluarga dari sejumlah frater, hadir dalam acara ini. Sebuah pesta keluarga yang hangat dan penuh tawa canda. Sebuah pemandangan elok yang melukiskan betapa berharganya dukungan keluarga bagi perjalanan seorang frater.
Pada Senin, 21 Agustus 2023, dengan para mantan frater, mantan rekan dan rekan. Hadir sejumlah mantan frater dan mantan yuvenis yang memiliki kenangan indah dan berharga baik dengan pimpinan, magister dan teman-teman seangkatan. Pendampingan dan pembinaan, termasuk pendidikan yang dikecap ketika itu, menjadi kebanggaan yang selalu disyukuri. Selasa, 22 Agustus 2023, mitra kerja di bidang finansial dll. Hari ini sejumlah relasi kerja para frater baik dari lembaga keuangan seperti bank maupun akuntan hadir.
Satu aspek yang tampak menonjol di hari-hari pesta ini adalah perjumpaan dari hati ke hati, frater dengan para mitra, baik yang secara langsung maupun secara tak langsung terlibat dalam seluruh perjalanan Fraters van Utrecht. Akrab, dekat, senyum dan tawa syukur menghiasi suasana ini. Cerita indah perjalanan ini akan terus dikenang sepanjang masa. Di usia ke-150 tahun, ada 9 Fraters van Utrecht di Belanda yang tinggal di 3 rumah: De Bilt 7 frater, Groningen 1 frater, dan Utrecht 1 frater. Secara fisik, memang tampak sepuh, tetapi semangat mereka untuk terus menjaga api iman dan semangat pendiri, tak pernah pudar. Suatu kehormatan bahwa mereka mampu menjaga dan melestarikan cita-cita Schaepman sejauh ini. Meskipun demikian, mereka juga menyadari, semua akan berubah. Maka tepatlah kata-kata emas di akhir presentase audio-visual berikut ini:
“Musim gugur kehidupan kami telah tiba,
dunia berubah warna dan menjadi sunyi saat malam tiba.
Dunia terus berubah, namun tidak demikian dengan
spiritualitas kami,
perutusan kami,
keinginan kami untuk saling berpegangan tangan,
kewajiban kami untuk peduli satu sama lain.
Agar tetap menjadi komunitas yang baik:
Hidup dalam jejak belas kasih Tuhan, hingga akhir.”
LODWAR-KENYA. Pada Kamis, 6 Juli 2023, pukul 09:30 waktu Kenya, diadakan Misa 150 tahun berdirinya Kongregasi Frater-frater Bunda Hati Kudus (BHK). Perayaan ini dipersembahkan oleh Yang Mulia Bapa Uskup Lodwar, Mgr. John Mbinda, Spiritan. Bapa Uskup mengapresiasi karya para Frater di Lodwar, Kenya. Ia juga meminta komitmen permanen dari Kongregasi untuk melanjutkan karya misi di Kenya. Ini bentuk keikutsertaan Kongregasi dalam karya misi Gereja untuk mewartakan kabar gembira kepada kaum yang terpinggirkan seperti karya di Nadirkoyen dan Anna Nanjala. Bapa uskup mengucapkan terima kasih untuk komitmen para frater selama ini serta mendoakan untuk kelanjutan Kongregasi 150 tahun mendatang.
Perayaan Yubileum Agung ini dihadiri oleh 8 orang imam, para bruder, dan para suster. Kemeriahan ini semakin lengkap dengan suara emas dari calon suster “Good Sherperd” yang didirikan oleh Uskup Dominic. Setelah misa dilanjutkan dengan kata sambutan dari perwakilan para bruder, suster, imam, frater Pemimpin Umum, dan Bapa Uskup. Intinya, semua sambutan mengapresiasi karya para Frater. Tampilan anak-anak Nadirkoyen asuhan frater Efrem dan frater Achilles semakin melengkapi kemeriahan acara hari ini. Sesudah itu dilanjutkan dengan minum dan makan siang bersama. Di sela acara ini, para Frater mengadakan pembicaraan dengan Bapa Uskup untuk memperkenalkan diri dan mendiskusikan beberapa hal menyangkut karya Kongregasi di Lodwar. Tahun penuh syukur telah kita mahkotai dengan misa syukur penuh semarak. Setiap frater dengan caranya masing-masing mencurahkan perhatiannya untuk perayaan hari kelahiran Kongregasi yang kita cintai. Pesta telah usai, tetapi tugas perutusan terus menanti kita untuk diemban. Satu Hati, Satu Semangat, dan Satu Misi, yang telah kita gaungkan selama tahun yubileum semoga senantiasa menjiwai kita dalam melestarikan cita-cita Pendiri Kongregasi kita. Rasa syukur kita akan terus kita persembahkan secara lebih nyata, dengan lebih giat lagi melaksanakan tugas.
Liputan: Fr. M. Adolf, BHK, Sekretaris Umum
