KONGREGASI FRATER-FRATER BUNDA HATI KUDUS KONGREGASI FRATER-FRATER BUNDA HATI KUDUS
Dari kiri: fr. Vinsensius, fr. Venansius, fr. Kanisius, fr. Adriano, fr. Patrik
Kongregasi Frater-frater Bunda Hati Kudus baru saja melaksanakan Kapitel Umum yang berlangsung sejak 10 sampai 27 September 2018. Kapitel Umum adalah pertemuan seluruh anggota Kongregasi perwakilan dari masing-masing provinsi untuk membicarakan hal-hal yang perlu bagi kemajuan dan pengembangan Kongregasi. Kapitel Umum 2018 diselenggarakan di Malang, Jawa Timur, dihadiri oleh perwakilan dari Indonesia, Belanda, dan Kenya. Peserta Kapitel Umum 2018 terdiri dari 18 kapitularis, moderator, penerjemah, undangan khusus, dan staf sekretariat.
Dalam Kapitel Umum 2018 ini, berbagai agenda dibicarakan. Beberapa di antaranya, yaitu: evaluasi kebijakan kepemimpinan dewan sebelumnya, pembicaraan mengenai suka-duka di setiap provinsi, kharisma dan spritualitas kongregasi, pembinaan para frater, pembaruan tanda kenal anggota, tugas perutusan, dan karya misi. Kapitel kali ini juga membicarakan tentang perubahan struktur Kongregasi dan pemilihan Dewan Pimpinan Umum periode 2018-2024.
Untuk dua agenda terakhir, Kongregasi yang didirikan di kota Utrecht, Belanda pada 13 Agustus 1873 ini memasuki babak baru. Struktur Kongregasi yang semula terdiri atas Dewan Pimpinan Umum, Dewan Provinsi, dan Komunitas-komunitas, kini berubah bentuk menjadi Dewan Pimpinan Umum dan Komunitas-komunitas. Dewan Provinsi dibubarkan. Untuk Provinsi Nederland berubah nama menjadi Rumah Religius Nederland (Religieus Huis Nederland). Sementara itu, komunitas Kenya yang selama ini menjadi bagian dari Provinsi Indonesia berubah menjadi komunitas yang berdiri sendiri berdasarkan wilayah geografis. Komunitas-komunitas di Indonesia berada di bawah koordinasi Dewan Pimpinan Umum. Secara umum latar belakang perubahan struktur Kongregasi ini dipengaruhi oleh jumlah anggota yang semakin menurun, tertutama di Belanda. Selain itu juga, untuk merampingkan bentuk kepemimpinan dalam tubuh Kongregasi.
Kapitel Umum 2018 pada hari terakhir, 27 September 2018, merupakan hari pelaksanaan kapitel pemilihan. Bertepatan dengan hari pengingatan St. Vinsensius a Paulo yang menjadi pelindung karya Kongregasi ini, para kapitularis memilih di antara para saudara untuk menduduki jabatan Dewan Pimpinan Umum periode 2018-2024. Dalam suasana persaudaraan di bawah bimbingan Roh Kudus, para frater melaksanakan kapitel ini dengan lancar dan kondusif. Kapitel pemilihan diketuai oleh RP. Ignatius Joko Purnomo, O.Carm, Sekretaris Keuskupan Malang. Romo Joko menjadi ketua kapitel pemilihan mewakili Bapa Uskup Malang yang menjadi ordinaris tertinggi Kongregasi.
Dalam kapitel pemilihan tersebut, terpilihlah para putra terbaik tanah air. Para frater yang dimandatkan menjadi pimpinan tertinggi Kongregasi kali ini merupakan Dewan Pimpinan Umum periode ketiga bagi frater-frater Indonesia. Sejak berdiri Kongregasi hingga tahun 2006, tampuk kepemimpinan Kongregasi diduduki oleh frater-frater Belanda.
Kelima Anggota Dewan Pimpinan Umum periode 2018-2024 yakni, sebagai berikut:
- Frater M. Venansius Edi Budi Santosa, BHK, terpilih sebagai Pemimpin Umum untuk kedua kalinya secara berturut-turut. Fr. Venan berasal dari Ambarawa, Semarang, Jawa Tengah, kelahiran 27 Mei 1963.
- Frater M. Kanisius Sara, BHK, terpilih sebagai Wakil Pemimpin Umum. Fr. Kanis berasal dari Detumbawa, Ende, Flores, NTT, kelahiran 11 Juli 1962.
- Frater M. Vinsensius Laga Payong, BHK, terpilih sebagai Anggota 1. Fr. Vinsen berasal dari Leworok, Flores Timur, NTT, kelahiran 13 Desember 1973.
- Frater M. Adriano Nagus, BHK, terpilih sebagai Anggota 2. Fr. Adriano berasal dari Jawang, Borong, Manggarai Timur, Flores, NTT, kelahiran 20 September 1970.
- Frater M. Patrik Totok Mardianto, BHK, terpilih sebagai Anggota 3. Fr. Patrik berasal dari Surabaya, Jawa Timur, kelahiran 23 Januari 1976.
Para frater ini menerima tanggung jawab sebagai pimpinan internal Kongregasi untuk periode 6 tahun ke depan. Seluruh anggota menyambut gembira para saudara yang diberi amanah kegembalaan ini. Harapannya, semoga mereka memegang teguh kharisma dan spiritualitas Kongregasi warisan Bapa Pendiri dalam setiap kebijakan selama periode kepemimpinan mereka, terutama dalam melaksanakan keputusan dan advis Kapitel Umum 2018. Seluruh anggota mendukung dengan doa bersama Maria Bunda Hati Kudus, pelindung utama Kongregasi dalam bimbingan karya Penyelenggaraan Ilahi. Selamat melayani, konfraters!
Fr. M. Walterus Raja Oja, BHK
